Displaying items by tag: KotaTangerang

Peneliti dari Badan Penelitian Pengembangan dan Pendidikan Kementerian Agama dalam hal ini diwakili oleh Dr. Munawiroh hadir ke Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang dalam rangka Silaturahim sekaligus penelitian terbaru Litbang Kemenag tentang Sumber Belajar Digital Ma'had Aly.

Litbang Kemenag hadir disambut langsung oleh Mudir Ma'had Aly Riyadul Jannah Ust. Abd Rohim, M.Pd dan seluruh staff Ma'had Aly. Silaturahim membahas diskusi yang cukup panjang soal perkembangan Ma'had Aly secara umum di Indonesia dan perkembangan Ma'had Aly Riyadul Jannah. Termasuk proses Ma'had Aly yang akan menjadi sebuah direktorat di Kementerian Agama langsung di bawah Direktur Jenderal Pesantren yang sekarang masih dalam tahap proses pematangan.

Pertemuan juga membahas tentang dinamika kegiatan akademik di Ma'had Aly terutama dalam hal Sumber Belajar Digital yang mau tidak mau semua Ma'had Aly sebagai lembaga akademik tinggi pesantren harus siap menerapkan dan juga berproses ke arah sana. Umumnya Ma'had Aly di Indonesia kita ketahui bersama sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi artinya kitab-kitab yang dikajipun tidak sembarangan dan dikaji semua santri pada umumnya, menerapkan sistem pendidikan kyai-oriented atau berpusat pada sosok kyai sebagai media, pendidik sekaligus sumber belajar utama.

Akan tetapi di era sedemikian modern ini, mau tidak mau sosok kyai, ustaz, guru dan lainnya harus siap ditemani bahkan digantikan perannya oleh peran-peran digital. Itu tentu yang menimbulkan pro dan kontra di semua Ma'had Aly maupun Pesantren di Indonesia. Tidak mungkin seorang kyai yang menjadi ruh pesantren hilang begitu saja dalam bayang-bayang teknologi.

Banyak Ma'had Aly termasuk Ma'had Aly Riyadul Jannah Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang yang mengambil jalan tengah. Menjaga tradisi-tradisi salaf dengan mengkaji dan mengaji kitab-kitab terkait Ulumul Qur'an dan kitab utama lainnya tentunya hingga Khatam sambil juga menerapkan sistem pendidikan perguruan tinggi yang ada di Indonesia bahkan di dunia yang lebih cenderung kepada student/management-oriented. Mengeksplorasi kemampuan Mahasantri untuk turut aktif dalam pembelajaran serta memanfaatkan media-media pembelajaran yang ada.

Ke depan Mudah-mudahan Ma'had Aly semakin mandiri dalam arti semakin kokoh terutama dalam kajian keilmuan pada takhasusnya masing-masing semisal Mahad Aly Riyadul Jannah yang berfokus pada pengembangan dan pengkajian Al-Qur'an dan Ilmu Al-Qur'an.

Published in Berita Pesantren

Bandung, 5 Nopember 2021. Humas Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang menghadiri undangan Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Republik Indonesia terlebih Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren. Undangan tersebut berupa Workshop Nasional Metode Pembacaan Kitab yang diselenggarakan di Hotel Grand Pasundan Convention, Kota Bandung, Jawa Barat.

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang bersyukur dipercaya Direktorat PD Pontren untuk mengikuti kegiatan yang luar biasa tersebut. Sebab, di masa yang masih dalam situasi pandemi ini Kementerian Agama akan sangat selektif dan membatasi peserta dalam melaksanakan suatu kegiatan. Bukan karena apa-apa, untuk tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan di area kegiatan.

Acara yang bertajuk "Workshop Metode Qiroatil Kutub Pada Pondok Pesantren Zona Jawa" diselenggarakan selama tiga hari terhitung pada 4-6 Nopember 2021. Kegiatan juga diikuti oleh para utusan dari berbagai pondok pesantren se-Jawa dan beberapa dari luar pulau. Terbanyak diikuti oleh Jawa Barat dengan 25 utusan dan Banten 15 utusan. Sisanya berbagai daerah seperti, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Bengkulu dan daerah lainnya.

Acara dibuka oleh Direktur PD Pontren Kementerian Agama, Dr. Warton A. Ghoffur, M.Ag dan dilanjutkan dengan berbagai macam materi tentang penguatan dan pemaparan metodologi pembacaan dan pembelajaran kitab kuning. Konsentrasi utama kegiatan ini adalah pemaparan metode pembelajaran kitab kuning dari Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur yakni metode al-Miftah lil Ulum dengan beberapa pemateri langsung dari Pondok Pesantren Sidogiri.

Mudah-mudahan acara ini dapat membawa manfaat dan menambah wawasan baru serta memperkaya khazanah dalam perspektif lain tentang metode Qiroatil Kutub. Dan jauh dari pada itu, semangat serta manfaatnya akan tertular juga untuk seluruh santri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Tangerang.

Published in Berita Pesantren

Instagram